Pertanyaan mengenai seberapa baik kita mengenal Allah mungkin terdengar jarang dan terkesan tidak penting bagi sebagian orang. Namun, pada kenyataannya, mengenal Allah dengan benar, atau yang disebut sebagai ma’rifatullah, adalah sumber ketentraman hidup di dunia dan akhirat. Orang yang tidak mengenal Allah cenderung tidak memahami kemaslahatan dirinya, melanggar hak orang lain, menzalimi dirinya sendiri, dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan di muka bumi tanpa memiliki rasa malu.
Berikut beberapa ciri atau indikasi dari Al-Qur’an, As-Sunnah, dan keterangan para ulama salaf yang dapat dijadikan pedoman untuk menjawab pertanyaan di atas:
1. Takut kepada Allah Allah berfirman, “Sesungguhnya yang merasa takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya adalah orang-orang yang berilmu saja.” (QS. Fathir: 28) Orang yang mengenal Allah dengan baik akan merasakan rasa takut kepada-Nya.
2. Mencurigai Diri Sendiri Orang yang benar-benar mengenal Allah selalu mencurigai dirinya sendiri terhadap kemungkinan terkena penyakit hati, seperti munafik. Shahabat Rasulullah bahkan merasa takut terkena kemunafikan.
3. Mengawasi Gerak-Gerik Hati Orang yang mengenal Allah dengan baik selalu memantau perasaan dan kecenderungan hatinya. Hati yang sibuk dengan cinta kepada selain Allah akan sulit berkonsentrasi pada-Nya.
4. Selalu Mengingat Akhirat Allah mengingatkan bahwa kekayaan sejati bukanlah harta dunia, melainkan kecukupan hati dan persiapan untuk akhirat. Orang yang mengenal Allah akan selalu mengingat akhirat dan melakukan amal-amal yang membawanya ke sana.
5. Tidak Tertipu Oleh Harta Rasulullah menyatakan bahwa kekayaan sejati bukanlah berlimpahnya harta, tetapi kecukupan hati. Orang yang benar-benar mengenal Allah tidak akan tertipu oleh dunia dan harta duniawi.
6. Merasakan Manisnya Iman Orang yang mengenal Allah dengan baik akan merasakan manisnya iman. Cinta kepada Allah dan Rasul-Nya lebih besar daripada cinta terhadap selain keduanya.
7. Tulus Beribadah kepada Allah Rasulullah menyatakan bahwa setiap amal dinilai berdasarkan niatnya. Orang yang benar-benar mengenal Allah akan tulus dalam beribadah, tanpa terpengaruh oleh motif dunia.
Mengenal Allah dengan benar bukan hanya mengenai pengetahuan teoritis, tetapi juga melibatkan perubahan dalam sikap, tindakan, dan hubungan dengan Allah dan makhluk-Nya. Semoga kita semua diberikan taufik untuk termasuk dalam golongan orang yang benar-benar mengenal Allah.